Produksi Alpukat Petani Lamsel Menurun Imbas Busuk Buah
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Proses penyortiran harus dilakukan sebelum dijual agar konsumen tidak mendapatkan buah yang busuk,” tuturnya.
Upaya mencegah penyakit busuk buah Sahbana menyebut telah melakukan regenerasi tanaman dengan sistem sambung pucuk. Jenis tanaman alpukat lokal selanjutnya akan dikombinasikan dengan entres atau cabang baru dari varietas berkualitas. Cara tersebut dilakukan agar pohon lebih rendah, tahan penyakit dan menghasilkan buah lebih banyak.
Pemilik tanaman alpukat lain di Desa Bakauheni, Subanjar, menyebut busuk buah berimbas kerontokan. Proses penyemprotan dengan fungisida dilakukan meminimalisir kerugian. Pemangkasan batang, ranting dan daun yang terserang penyakit menjadi solusi sementara.
“Pemilihan varietas yang tahan hama akan membuat budidaya alpukat lebih efesien karena tidak harus memakai tanaman baru,” cetusnya.
Idi Bantara, penyuka tanaman buah menyebut musim penghujan jadi salah satu faktor kerontokan buah imbas busuk. Warga Pahoman, Bandar Lampung itu menyebut pemuliaan tanaman dengan penyambungan bisa meningkatkan kualitas hasil.
“Penanaman varietas tanaman alpukat tahan hama jadi cara petani untuk mendapat hasil maksimal,” cetusnya.
Anita, penyuka buah segar alpukat menyebut harus memilih secara teliti sebelum membeli. Saat penghujan sebagian buah alpukat kerap bagus pada bagian kulit. Buah yang dibeli seharga Rp15.000 perkilogram berisi empat buah tersebut kerap dibeli dalam kondisi ranum. Komoditas pertanian alpukat sebutnya jadi bahan baku pembuatan minuman es buah dan jus.