Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Jateng Belum Optimal

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Proses vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang, Surakarta dan Kabupaten Semarang, sudah di atas angka 60 persen, namun untuk 32 kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah masih belum optimal.

“Vaksinasi di tiga wilayah termin pertama covid-19 sudah diatas angka 60 persen, seperti Kota Surakarta 74,63 persen atau Kota Semarang 63,43 persen. Selain itu sejumlah kota/kabupaten lain pada termin kedua juga sudah tinggi, meski ada juga wilayah yang masih jauh tertinggal,” papar Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo di Semarang, Rabu (27/1/2021).

Dirinya mencontohkan untuk termin kedua, seperti Kabupaten Batang 65,86 persen,  Cilacap 65,56 persen, hingga Kota Magelang sudah mencapai 63,07 persen. Namun ada juga wilayah masih rendah, seperti Kabupaten Brebes yang baru diikuti sebanyak 20 orang nakes.

“Brebes rendah sekali, baru 0,13 persen nakesnya yang telah disuntik vaksin. Artinya dari sebanyak 5.591 sasaran nakes, hingga Rabu (27/1/2021) baru 20 orang yang mengikuti vaksinasi,” tandasnya.

Pihaknya pun sudah meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes untuk segera menindaklanjuti. “Padahal batas waktu vaksinasi suntikan pertama pada termin pertama itu, Kamis (28/1/2021),untuk itu harus segera dikejar. Jika ada kendala, bisa disampaikan kepada kita, sehingga akan kita bantu,” imbuh Yulianto.

Secara keseluruhan, ada sebanyak 166.104 orang nakes di Jateng, yang menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap pertama. “Secara keseluruhan proses vaksinasi di Jateng sudah di angka 52,4 persen,” lanjutnya.

Berdasarkan data per Rabu (27/1/2021), sudah ada sebanyak 101.336 orang, yang sudah terdata sebagai peserta, namun hanya 86.570 orang yang mengikuti vaksinasi.

Lihat juga...