Pengungsi Banti Mulai Dipulangkan ke Tembagapura

TIMIKA – Sebanyak 137 jiwa warga Kampung Banti 1, Banti 2 dan Opitawak yang selama 10 bulan terakhir mengungsi ke Timika, mulai Rabu siang dipulangkan ke kampung halaman mereka di Distrik Tembagapura.

Rombongan pengungsi yang terdiri atas orang tua, remaja dan anak-anak itu dipulangkan ke Tembagapura menggunakan lima armada bus PT Freeport Indonesia, dari Markas Polres Mimika Jalan Agimuga, Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Timika.

Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, usai melepas keberangkatan para pengungsi Banti dan Opitawak, mengatakan para pengungsi yang dipulangkan ke kampung halamannya itu terlebih dahulu mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Mimika di halaman Gereja Kingmi Jemaat Rehobot Mile 32 pada Selasa (19/1).

“Untuk kloter pertama hari ini, sebanyak 137 orang warga Banti dan Opitawak yang sudah kami pulangkan ke Tembagapura. Freeport menyediakan enam armada bus, lima bus untuk mengangkut warga dan satu bus untuk membawa bahan kebutuhan pokok,” jelas John, Rabu (20/1/2021).

Menurut dia, jumlah warga tiga kampung itu yang mengikuti pemeriksaan kesehatan pada Selasa (19/1) sebanyak 148 orang, yang dinyatakan sehat sebanyak 146 orang, sementara dua orang lainnya dinyatakan tidak sehat, sehingga belum bisa dipulangkan ke Tembagapura.

Beberapa warga lainnya tidak jadi diberangkatkan ke Tembagapura karena alasan tertentu.

John mengatakan, pemulangan warga tiga kampung itu ke Tembagapura akan dilakukan secara bertahap setiap hari mulai Senin hingga Kamis.

“Untuk yang akan dipulangkan esok, hari ini harus jalani pemeriksaan kesehatan. Berapa banyak warga yang dinyatakan sehat dan siap pulang, maka kami akan mengorder bus ke PT Freeport sesuai jumlah warga yang mau berangkat. Mengingat sekarang ini kita masih dalam masa pandemi Covid-19, maka setiap bus maksimal hanya bisa diisi oleh 30 orang,” jelasnya.

Lihat juga...