Nakes Penerima Vaksin Covid-19 Tahap I di Semarang 15.488 Orang

Editor: Koko Triarko

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, saat dihubungi di Semarang, Minggu (3/1/2021). –Foto: Arixc Ardana

Hakam menjelaskan, sesuai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) mulai dari alur distribusi hingga penyuntikan vaksin. Distribusi vaksin dimulai dari pusat ke Dinas Kesehatan Provinsi Jateng sesuai alokasi secara bertahap, kemudian Dinas kesehatan Kabupaten/Kota.

Kemudian, melalui instalasi farmasi dilakukan pendistribusian vaksin ke fasilitas pelayanan kesehatan. Termasuk di antaranya, puskesmas, rumah sakit, klinik, atau pos pelayanan lainnya yang memenuhi persyaratan sesuai Juknis dari Kemenkes. Selanjutnya, akan diberikan kepada sasaran sesuai data sasaran.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, saat dihubungi terpisah, memaparkan nakes menjadi prioritas pertama sebab mereka bertugas sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.

“Nakes memiliki risiko tertinggi tertular. Sudah banyak nakes di Jateng, yang positif Covid-19 selama bertugas. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang meninggal dunia akibat pandemi tersebut. Hal ini yang menjadi pertimbangan kita, agar nakes menjadi prioritas pertama penerima vaksin Covid-19,” jelasnya.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, bagi semua nakes yang bertugas di Jateng diminta tetap meningkatkan kewaspadaan, dan tidak lengah terkait protokol kesehatan.

Meski program vaksinasi segera dilakukan, pihaknya meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. “Khususnya dengan penerapan 3M, yakni menjaga jarak dengan menghindari kerumunan, memakai masker dengan tertib, serta mencuci tangan pakai sabun,” pungkasnya.

Lihat juga...