Nakes Penerima Vaksin Covid-19 Tahap I di Semarang 15.488 Orang

Editor: Koko Triarko

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, saat dihubungi di Semarang, Minggu (3/1/2021). –Foto: Arixc Ardana

SEMARANG – Sebanyak 15.488 orang tenaga kesehatan (nakes) baik dokter ataupun perawat di Kota Semarang, akan menjadi prioritas awal vaksinasi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam saat dihubungi di Semarang, Minggu (3/1/2021).

Hal tersebut seiring kebijakan pemerintah pusat, dalam penetapan kelompok pertama penerima vaksin yang diberikan kepada nakes. Diperkirakan, seluruh Indonesia berjumlah 1,3 juta orang.

Keputusan tersebut juga sesuai dengan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan The Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE), yang ada di bawah Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

“Sesuai kebijakan pemerintah pusat, nantinya setelah nakes, pemberian vaksin dilanjut dengan pekerja sektor publik, baru setelah itu masyarakat umum,” paparnya.

Secara terperinci dijelaskan, untuk jumlah nakes di Kota Semarang mencapai 15.488 orang, kemudian pelayan publik 97.621 orang, masyarakat rentan 352.486 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi sebanyak 520.391 orang, kemudian lansia hingga disabilitas mencapai 201.541 orang.

Dipaparkan, agar bisa mengikuti vaksinasi tersebut, ada persyaratan yang harus dipenuhi. Di antaranya, dalam kondisi sehat, serta tidak mempunyai komorbid atau penyakit bawaan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, penyakit ginjal, stroke, hepatitis kronis tumor, epilepsi, penyakit autoimun, maupun penyakit kronis lainnya.

“Misalkan memiliki komorbid, maka harus terkontrol oleh dokter dan prosedur vaksinasi dilakukan di rumah sakit dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat,” tandasnya.

Lihat juga...