Musim Penghujan Jadi Berkah Bagi Masyarakat Pedesaan Lamsel
LAMPUNG — Musim penghujan atau rendengan tidak hanya memiliki dampak negatif menimbulkan bencana banjir, longsor pada sejumlah daerah. Namun bagi sebagian wilayah, jadi sumber berkah untuk menjaga lingkungan dan sumber ekonomi.
Ngadirun, petani di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan menyebut bisa bertani sawah, kebun dan kolam. Curah hujan tinggi akan menyediakan sumber pengairan. Sejumlah sungai dan saluran irigasi yang lancar mendorong petani melakukan pengolahan lahan untuk menanam padi.
“Saat penghujan menjadi kesempatan menabung air, Melalui penanaman tanaman yang produktif bisa diambil buahnya, bagian akar bisa menyerap pasokan air untuk kebutuhan harian,” terang Ngadirun saat ditemui Cendana News, Rabu (20/1/2021).
Ngadirun bilang memanfaatkan penghujan dengan membuat kolam penampung air. Penggunaan kolam memakai sistem gali dimanfaatkan untuk memelihara ikan air tawar. Kolam penampung air yang dijadikan sebagai tempat memelihara ikan sekaligus meminimalisir munculnya jentik nyamuk.
Pemanfaatan musim penghujan dilakukan juga oleh Ando Anjasmara. Pemanfaatan curah hujan yang tinggi sebutnya memiliki nilai ekonomis untuk sektor budidaya. Air kolam dalam proses pengurasan masih bisa digunakan untuk penanaman sayuran dan sawah.
“Selain air hujan, saya juga memanfaatkan sumur bor yang memiliki debit melimpah karena banyaknya pohon yang dipertahankan,”bebernya.
