Mengenal Sejarah dan Fungsi Batu Mulia di Masa Lampau
Editor: Koko Triarko
Sesuai dengan masanya, penemuan batu mulia dalam ekskavasi arkeologi banyak ditemukan di wilayah yang mengindikasikan lokasi hunian, lokasi pemakaman, tempat upacara, lokasi bercocok tanam dan sumber air.
“Ini berkaitan dengan fungsinya dahulu, yaitu sebelum masa Paleometalik sebagai alat bantu di kehidupan sehari-hari dan pada masa Paleometalik adalah sebagai bagian dari upacara atau untuk bagian pemakaman,” paparnya.
Proses penelitian batu mulia ini, lanjutnya, seringkali terhalang oleh masyarakat yang menemukannya terlebih dahulu, lalu mengkeramatkannya.
“Sehingga butuh edukasi sebelum diambil dan dilakukan penelitian,” tandasnya.
Mengingat Batu Mulia ini bukan hanya material biasa tapi juga merupakan produk budaya, Lutfi sangat mengharapkan masyarakat yang menemukannya dapat menjaga dan menghubungi pihak yang kompeten untuk penelitian.
“Jika ditemukan dalam bentuk artefak, jangan dipotong. Apalagi dijual. Karena sebagai artefak akan hilang jejak, jika dijual atau dipotong. Karena dari artefak utuh akan bisa dilihat nilai budaya dan dari masa apa batu mulia itu berasal,” pungkasnya.