BIG Dituntut Mampu Sediakan Informasi Geospasial Lengkap

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso menegaskan, Badan Informasi Geospasial (BIG) memiliki peran yang sangat sentral dalam mendukung penajaman perencanaan pembangunan negara. BIG dituntut agar mampu menyediakan informasi geospasial yang lengkap, mudah diakses, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Percepatan peta dasar skala besar, baik wilayah darat, laut, maupun wilayah pantai, implementasi Satu Data Indonesia dan Kebijakan Satu Peta, hingga mitigasi bencana alam dan pandemi Covid-19 yang menyebabkan pelemahan ekonomi global menjadi sederet agenda prioritas BIG,” ujar Suharso usai melantik Kepala BIG, Muh. Aris Marfai, Rabu (27/1/2021) di Gedung Bappenas Jakarta, dan disiarkan secara virtual.

Dengan mengusung prinsip pembangunan tematik, holistik, integratif, dan spasial, informasi geospasial yang dihasilkan BIG dapat dimanfaatkan untuk seluruh aspek pembangunan, meliputi segi perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan program kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Informasi tersebut juga bermanfaat untuk dunia usaha, akademisi, serta sebagai referensi masyarakat.

“Saya pun optimis, dengan kemampuan, pengalaman, networking, dan komitmen yang dimiliki oleh Kepala BIG yang baru, beliau akan membawa BIG menjadi lembaga yang penting dan diperhitungkan dalam mendukung pembangunan nasional,” tandas Suharso.

Di tempat yang sama, Kepala BIG, Aris Marfai berkomitmen untuk melakukan percepatan pengadaan peta dasar yang menjadi suatu keharusan.

“Kami juga mendukung peraturan pemerintah terbaru, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi. Badan Informasi Geospasial sangat berkompeten dan berperan dalam kesuksesan pelaksanaan PP tersebut,” kata Aris Marfai.

Lihat juga...