Berburu Kuliner Tradisional Kupat Tahu di Bekasi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Ia kerap mengikuti bazar untuk mengenalkan KTM yang sudah dikemas dalam tempat khusus sebagai salah satu cara mencari pelanggan baru. Untuk harga satu porsi Rp15 ribu.

“Alhamdulillah omzet lumayan, pesanan selalu ada setiap harinya. Selain langganan khusus ia juga mempertahankan buka warung. Ada saja yang datang pesan dengan sistem layanan kurir go food gitu,” ujarnya.

Kupat tahu sebenarnya sama dengan daerah lainnya, memiliki bahan dasar tahu putih. Hanya untuk KTM selain dicampur kacang tanah ada kuah bumbu kecap yang sudah dicampur gula merah dan cabai, sehingga rasanya mirip cuka dan ada campuran daun seledri, kubis, bawang merah, dan bawang putih.

Ia mengatakan, siapa pun sebenarnya bisa membuat sendiri di rumah, banyak referensinya. Tapi, tentu soal rasa bisa berbeda, karena masakan biasanya tergantung tangan yang meracik.

“Meski sama, namun tiap tempat bisa punya cara berbeda, baik cara penyajian maupun kekentalan kecap  dan gurihnya,” tukasnya.

Lihat juga...