SDM dan Infrastruktur Pariwisata di Flores Perlu Dibenahi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Bulan Agsutus lalu kita mengadakan pelatihan bagi anggota HPI di Labuan Bajo bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata diikuti 50 orang dari 17 cabang HPI di NTT,” ungkapnya.
Agus menegaskan, pelatihan yang dilakukan diharapkan berguna bagi anggota dalam memberikan pelayanan kepada para wisatawan. Seorang pemandu wisata memang harus menguasai banyak hal, selain kemampuan berbahasa asing.
Dirinya pun meminta agar pemandu wisata yang tidak terdaftar segera mendaftarkan diri di HPI agar bisa diberikan pembekalan dan pelatihan menjadi seorang pemandu wisata yang baik.
“Kita bertekad akan terus meningkatkan kompetensi anggota, sebab ilmu pengetahuan akan selalu berkembang termasuk juga tren wisata yang selalu berubah,” ungkapnya.