Perez Klaim Kemenangan yang Sensasional di GP Sakhir
JAKARTA – Pebalap Meksiko, Sergio Perez, meraih kemenangan pertamanya dalam karir di Formula 1 bersama Racing Point, setelah mengapitalisasi kesalahan strategi Mercedes dalam Grand Prix Sakhir di Bahrain, Minggu (6/12/2020).
Mercedes tampak mengendalikan balapan penultima musim, yang menggunakan layout terluar dari Sirkuit Internasional Bahrain. Ketika George Russell mengambilalih pimpinan lomba dari rekan satu timnya, Valtteri Bottas, setelah tikungan pertama di lap pembuka.
Tim Silver Arrow, memutuskan menarik kedua pebalapnya untuk pitstop bergiliran di lap yang sama, ketika Safety Car keluar karena Jack Aitken kehilangan kendali mobil Williamsnya, hingga menabrak pembatas.
Namun strategi double-stack itu justru mengacaukan balapan bagi kedua pebalap Mercedes. Russell tampil dominan dalam penampilan pertamanya dengan Mercedes, menggantikan Lewis Hamilton yang terkena COVID-19. Namun dia terpaksa menjalani pistop ketiga, karena kru tim Mercedes keliru memasang ban yang seharusnya disematkan di mobil Bottas. Kesalahan itu membuat Russell mundur ke peringkat lima, namun dengan ban baru dia mampu merangsek naik ke peringkat dua, sebelum kebocoran ban kiri belakangnya membuat dia harus masuk pitstop kembali.
Kesialan Mercedes itu membuka pintu bagi Perez, untuk mengklaim kemenangan pertama dalam karirnya sebagai bagian dari tim Racing Point. Perez, yang belum mendapat bangku membalap tahun depan setelah didepak Racing Point karena lebih memilih merekrut Sebastian Vettel, sempat mendapati dirinya di posisi terakhir di lap pembuka.
Hal itu dialami, setelah terlibat senggolan dengan Charles Leclerc. Namun dalam perjalanannya, dia mampu menemukan jalan menerobos para rivalnya. “Saya tak bisa berkata-kata. Saya harap saya tidak sedang bermimpi. Setelah lap pertama balapan itu (sepertinya) berakhir, tapi kami memiliki kecepatan yang luar biasa dan kami tahu apa yang harus kami lakukan hari ini. Apa yang terjadi (tahun depan) tidak berada di tangan saya saat ini tapi saya ingin tetap melaju,” kata Perez.