Pemkab Batang Masifkan Tes Usap di Lingkup Perkantoran

Seorang warga sedang dilakukan tes usap oleh tim gugus tugas COVID-19 – foto Ant

BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memasifkan tes usap COVID-19 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), seiring dengan meningkatnya klaster perkantoran sebagai penyumbang bertambahnya kasus positif COVID-19 di daerah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Muchlasin mengatakan, saat ini wilayah Kabupaten Batang masuk zona merah, dengan jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 1.732 orang. “Beberapa perkantoran yang ASN-nya terpapar COVID-19 antara lain Bagian Kesejahteraan, Dinas Kesehatan dan Inspektorat. ASN di Dinkes yang terpapar positif ada sembilan orang dan Inspektoral satu orang,” katanya, Kamis (17/12/2020).

Didampingi Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat, Gringsing Sieska Firnalia, Muchlasin mengatakan, pada awalnya pelaksanaan tes usap hanya satu kali selama sepekan. Tetapi saat ini dilaksanakan tiga kali dalam sepekan.

Peningkatan pelaksanaan tes usap ini, karena permintaan masyarakat yang meningkat karena adanya warga yang tertular COVID-19. “Awalnya hanya satu kali dilaksanakan tes usap namun kini kami tingkatan menjadi tiga kali dalam sepekan,” katanya.

Ia meminta, masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan dengan menaati 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menjaga jarak dan tidak berkerumun. “Hal itu bertujuan untuk memutus penularan COVID-19 dan secepatnya berakhir,” katanya.

Muchlasin menambahkan, Dinkes Batang sudah menyampaikan kepada bupati, agar memperketat protokol kesehatan, penyelenggaraan rapat dibatasi jumlah peserta, dan tidak boleh makan bersama di kantor, atau tempat lainnya yang berpotensi menularkan virus corona. (Ant)

Lihat juga...