Di Jakarta Pusat, Hanya 45 Gereja yang Menggelar Perayaan Natal Tatap Muka

Pastor memimpin misa mingguan di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (12/7/2020) – Foto Ant

JAKARTA – Di wilayah Jakarta Pusat, dari ratusan gereja hanya 45 yang dilaporkan akan menggelar perayaan Natal secara tatap muka. Dan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat (Satpol PP Jakpus), akan menjaga perayaan tersebut.

“Ada 117 gereja, ada sekitar 45 gereja yang melaksanakan secara langsung bukan virtual. Kami akan menjaga mereka, agar sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar Kasatpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan, Kamis (17/12/2020).

Bernard mengatakan, penjagaan keamanan ibadah Natal 2020 di Jakarta Pusat juga diikuti oleh jajaran Polisi dan TNI, yang bertugas di Jakarta Pusat. “Kita mulai penjagaan besok (Jumat/18/12/2020). Setiap gereja setidaknya dijaga lima personel. Kita mulai besok karena ada gereja yang Natalnya duluan, tidak semuanya di tanggal 25,” ujar Bernard.

Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau agar perayaan Natal 2020 dapat dilangsungkan secara virtual, atau cukup dari rumah. Sehingga mengurangi potensi penyebaran COVID-19. “Alangkah baiknya ini Lurah dan Camat berkoordinasi dengan tokoh atau pengurus gereja di wilayah masing-masing, untuk tetap mengusahakan ibadah secara virtual saja karena masih pandemi. Tapi kalau yang sudah lapor untuk ibadah secara langsung ini tetap kita jaga,” ujar Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Pusat, Denny Ramdhanny, dalam Rapat Koordinasi Natal dan Tahun Baru di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Terkait pelaksanaan ibadah secara tatap muka memang diperbolehkan untuk perayaan Natal 2020 dengan dasar Surat Edaran (SE) Kemenag 23/2020. Dalam surat edaran itu, pembatasan kapasitas hingga penerapan protokol kesehatan harus dijaga secara ketat oleh penyelenggara acara atau pengurus gereja. Ibadah dan perayaan Natal diminta agar diselenggarakan tetap sederhana, dan lebih baik dilakukan di rumah bersama dengan keluarga. (Ant)

Lihat juga...