Masa Pandemi, Kadin Gandeng Apindo Optimalkan Pemulihan Ekonomi
Persoalan kedua yang menjadi perhatian Apindo dan Kadin Jatim adalah peningkatan kinerja UMKM. Peningkatan kinerja UMKM dianggap penting karena UMKM telah memberikan kontribusi sekitar 54 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.
Upaya tersebut diwujudkan melalui program “Bapak Asuh”. Industri besar di Jatim akan membantu dan menggandeng UMKM dengan menjadikan UMKM tersebut sebagai “Anak Asuh”.
Dan persoalan ketiga adalah peningkatan produktivitas industri. Peningkatan produktivitas ini bisa terjadi jika SDM mumpuni.
“Kami telah bersepakat mewujudkan proyek peningkatan kualitas SDM, berkolaborasi dengan Kadin Institute dalam kegiatan pelatihan dan dukungan terhadap program pemagangan atau pendidikan vokasi sistem ganda di SMK dan universitas. Karena hampir semua industri mengalami persoalan dalam produktivitas kerja,” ujar Dwi Ken.
Sementara itu, kerja sama Kadin dan Apindo juga dihadiri Ketua Apindo Jatim Arief Harsono, Sekretaris Apindo Jatim, Dwi Ken Hendrawanto dan Direktur Kadin Institute Nurul Indah Susanti membahas tentang bagaimana kondisi industri saat ini hingga solusi yang harus dilakukan dengan melihat potensi yang dimiliki. (Ant)