Magetan Waspadai Potensi Peningkatan Kasus COVID-19 di Libur Akhir Tahun

Bupati Magetan, Suprawoto, bersama Forkopimda, Satgas COVID-19, OPD Magetan, dan undangan menggelar Rapat Evaluasi Penanganan COVID-19 di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha, Magetan, Kamis (10/12/2020) – foto Ant

MAGETAN – Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur mewaspadai potensi peningkatan COVID-19 saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Hal itu mempertimbangkan, penambahan pasien terkonfirmasi positif di daerah tersebut.

“Setiap hari terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif, dengan jumlah yang banyak. Ini menjadi hal yang memprihatinkan buat kita semua,” ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan, Saif Muchlissun, Sabtu (12/12/2020).

Sesuai data, pada Jumat (11/12/2020), terdapat 10 warga Magetan terkonfirmasi positif. Satu merupakan warga Kecamatan Barat dilaporkan meninggal dunia, dan dua warga Kecamatan Lembeyan sembuh. Sedangkan pada Sabtu (12/12/2020), nihil kasus konfirmasi. Guna menekan penyebaran COVID-19, Satgas COVID-19 Kabupaten Magetan meminta warga tidak lengah, dan terus meningkatkan kewaspadaan, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sesuai arahan Bupati Magetan, Suprawoto, tim satgas akan memberi perhatian ekstra pada sebaran COVID-19 di wilayah klaster perkantoran, pondok pesantren, dan permukiman warga. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan sosialisasi protokol kesehatan di semua lini masyarakat. Selain itu, saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, tim satgas juga berkonsentrasi penerapan protokol kesehatan di objek wisata dan moda transportasi. Para pejabat, baik lurah, camat, maupun kepala dinas, juga diminta tidak melakukan perjalanan luar kota, ataupun pulang kampung pada libur akhir tahun.

Hal itu sebagai wujud bergerak bersama dan komitmen menurunkan angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Magetan. Sesuai data, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Magetan hingga Sabtu (12/12/2020) malam tercatat terdapat 729 orang. Dari jumlah tersebut, 592 orang sembuh, 38 orang meninggal, dan 99 orang lainnya dalam perawatan serta isolasi. (Ant)

Lihat juga...