Inilah Dua Episentrum Peredaran Narkoba di Jateng
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Namun dirinya menegaskan, bukan hanya sekedar angka, namun yang terpenting, BNNP Jateng bisa menekan peredaran narkotika, memetakan dan memutus peta jaringan, sehingga dapat membongkar kasus yang ada.
“Selain itu, perlu diketahui, mungkin Jateng menjadi wilayah yang paling variatif dalam modus operandi penyelundupan narkotika. Kalau bentuknya seperti umumnya, akan mudah kita ketahui, namun kita berhasil menemukan beragam cara yang dilakukan para pengedar untuk mengelabui petugas,” tegas Benny.
Dirinya mencontohkan modus operandi yang dilakukan mulai dari permen, mencampur ganja menjadi kue brownies, dimasukkan ke dalam microwave hingga cairan ganja.
“Namun berkat kejelian para petugas di lapangan dan kerjasama bersama pihak terkait lainnya, semuanya berhasil kita bongkar,” tegasnya.
BNNP Jateng juga mengenakan tindak pidana pencucian uang, dari hasil bisnis narkotika yang terungkap. Dari lima tersangka di dua kasus, pihaknya berhasil mengamankan uang mencapai Rp1,2 miliar, sebuah rumah, mobil, sepeda motor, hingga perhiasan.
“Posisi Jateng, sebagai lokasi transit atau perlintasan dari Jakarta, Sumatera serta wilayah lain, menjadikan provinsi ini menjadi incaran para pengedar. Untuk itu, kami berharap seluruh instansi dan lembaga yang telah bersinergi dan bekerja sama dengan BNNP Jateng, terus berupaya aktif dalam memerangi penyalahgunaan narkotika,” tandasnya.
Sementara, Koordinator Penyuluh Narkoba BNNP Jateng, Susanto, menambahkan upaya pemberantasan narkotika di Jateng, juga diimbangi dengan upaya pencegahan melalui program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).