Ikan Sembilang Santan Pedas, Kuliner Khas Pesisir Lamtim

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Musim penghujan populasi ikan sembilang atau plotosidae, jadi jenis ikan yang banyak ditangkap nelayan pesisir Lampung Timur (Lamtim). Hasil tangkapan ikan yang dikenal sebagai lele laut itu kerap dibuat menjadi dendeng dan ikan asap. Hasil olahan kuliner yang kerap dibuat salah satunya sembilang santan pedas. Kuliner ini bisa ditemui di rumah warga dan sejumlah warung makan di Jalan Lintas Timur Sumatera.

Lestari, warga Desa Brajayekti, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur menyebut, ikan sembilang diperoleh sang suami. Proses penangkapan dengan jaring kerap menghasilkan hingga belasan kilogram ikan sembilang.

Lestari, warga Desa Brajayekti, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur memasak ikan sembilang kuah pedas dengan tungku, Sabtu (5/12/2020) – Foto: Henk Widi

Setelah diasap ikan sembilang lebih awet disimpan selama empat bulan lebih. Ia mengolah ikan sembilang menjadi kuliner kesukaan keluarga dengan santan pedas.

Bahan utama sajian sembilang santan pedas di antaranya ikan sembilang asap, cabai rawit, jahe, bawang merah, bawang putih, santan, garam, penyedap rasa. Ikan sembilang asap sebut Lestari, sejatinya telah matang. Namun saat akan diolah kembali ia memilih menggoreng ikan tersebut. Rasa renyah akan terasa dengan proses penggorengan.

“Keluarga suka dengan makanan olahan santan, saat musim penghujan tambahan bumbu rempah sangat tepat ditambahkan. Karena memiliki khasiat menghangatkan tubuh di antaranya dengan penggunaan cabai jawa atau puyang dan merica serta cabai rawit utuh,” terang Lestri saat ditemui Cendana News, Sabtu (5/12/2020).

Lihat juga...