Demplot Peternakan Sapi Mandirikan Warga Desa Argomulyo
Editor: Koko Triarko
Menurut Rakimin, dengan sistem bagi hasil ini para peternak di desa Argomulyo jelas lebih diuntungkan. Pasalnya, satu ekor anakan sapi betina umur 2-3 bulan harganya bisa mencapai Rp7-8 juta. Sementara untuk anakan jantan harga jualnya bisa lebih tinggi, mencapai Rp9-10juta tergantung kondisi ternak.
“Biasanya jika lahir, para peternak akan membeli sendiri anakan tersebut. Sehingga mereka bisa punya anakan sapi secara pribadi sepenuhnya. Bisa untuk tabungan, jika sewaktu-waktu butuh biaya atau keperluan bisa dijual,” ungkapnya.
Upaya pemberdayaan melalui sektor peternakan tersebut, saat ini juga makin berkembang dengan adanya pengolahan limbah kotoran sapi untuk dijadikan pupuk. Pinjaman modal sebesar Rp30 juta diberikan melalui koperasi, untuk melengkapi fasilitas dan peralatan pengolahan pupuk. Meski masih baru, Poknak Ngudi Rejeki mampu memproduksi pupuk kandang sebanyak dua ton per hari. Adanya unit usaha pengolahan pupuk ini, pun makin menambah penghasilan para peternak binaan Damandiri di Argomulyo.