Almarhum Pak Leman di Mata Mantan Dirut TMII

Editor: Makmun Hidayat

Dalam hubungan kerjanya dengan direksi TMII dan komisaris TMII, menurutnya, Pak Leman juga sangat baik selalu menghargai hasil pekerjaan.

“Pak Leman ini sangat lembah manah (rendah hati-red), sholeh dan menghargai khususnya dalam rangka hubungan kerja,” ungkapnya.

Bahkan kata Bambang, sebagai sekretaris YHK, Pak Leman juga mampu membangun sinergi yang baik dengan Kementerian Sekretaris Negara (Setneg) dalam upaya pengembangan TMII.

Menurutnya, banyak pejabat Setneg yang kagum dengan sosok Pak Leman yang  rendah hati.

“Pak Leman ini, sebagai jembatan YHK dengan pemerintah. Sosok beliau yang santun dan rendah hati sangat disukai oleh Menteri Setneg Pak Bambang Kesowo, kala itu,” ujarnya.

Pak Leman menurutnya, sangat mumpuni membawa diri dalam balutan tugas kerjanya yang penuh tanggung jawab. Beliau juga sangat berperan sekali dalam kehidupan TMII.

Bambang pun teringat akan pesan Pak Leman semasa hidupnya. Yakni sebut dia,  beliau berpesan agar dalam pengelolaannya TMII harus berkembang dalam pelestarian budaya bangsa.

“TMII ini harus maju, seperti keinginan dan harapan serta arahan dari Bu Tutut Soeharto. Itu pesan beliau,” ucap Bambang.

Bahkan kata dia, secara pribadi Pak Leman juga meminta kepada dirinya agar meskipun sudah tidak menjabat dirutTMII, harus tetap membantu pemikiran pengembangan Indonesia Mini ini.

“Mengharapkan saya, walau pun sudah tidak jadi dirut, tapi terus bisa membantu dan mendukung TMII, sesuai dengan kebijakan YHK,” ujar Bambang Soetanto yang menjabat sebagai Ketua Badan Penasihat YHK.

Dalam lantunan doanya, Bambang memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar mengampuni semua kesalahan almarhum Tubagus Mohammad Sulaeman.