Aksi Golput Warga Dusun Geruguk Kapuas Hulu di Pilkada Akhirnya Direspon
Ia berharap, dengan adanya program Indonesia terang, pemerintah pusat dapat memprioritaskan pembangunan listrik negara di wilayah Kapuas Hulu, yang merupakan kabupaten perbatasan. Meski pun demikian, Nasir mengakui, data antara Bappeda dan PLN serta BPS masih tidak sinkron, sebab pihak PLN punya perhitungan data tersendiri. “PLN melihat, jika sudah ada listrik di suatu desa meski pun belum semua dusun teraliri listrik, PLN menganggap itu sudah desa terang, sebab PLN itu perusahaan milik negara, sehingga ada perhitungan tersendiri,” jelas Nasir.
Nasir juga pernah mempertanyakan program lampu jalan dari pemerintah pusat, yang seharusnya belum diperlukan dan seharusnya lebih memprioritaskan lampu rumah warga. “Saya sudah pertanyakan terkait lampu jalan itu, karena memang masyarakat lebih membutuhkan lampu rumah warga khususnya daerah pedalaman, namun jawabnya karena beda dirjen, untuk itu kami berharap persoalan listrik untuk puluhan desa di Kapuas Hulu segera diatasi oleh pemerintah pusat mau pun provinsi,” pungkas Nasir. (Ant)
Sebelumnya, warga Dusun Geruguk, Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang tidak menggunakan hak pilih pada pilkada serentak 2020.(Baca: https://www.cendananews.com/2020/12/dusun-belum-dialiri-listrik-warga-geruguk-empanang-kalbar-pilih-golput.html) (Ant)