Yogyakarta Kejar Penuntasan Skrining COVID-19 Kasus Penularan Keluarga
YOGYAKARTA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, berusaha menuntaskan proses skrining, pada kasus penularan di dalam satu keluarga yang jumlah pasien terkonfirmasi positifnya cukup banyak, mencapai belasan orang.
“Pada akhir pekan lalu, mulai dilakukan skrining terhadap kontak dari pasien yang sudah terkonfirmasi positif. Kami berupaya secepatnya untuk menyelesaikan proses ini,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin (16/11/2020).
Proses skrining dilakukan untuk menentukan, apakah warga tersebut masuk dalam kelompok kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif, untuk kemudian diambil kebijakan medis. “Misalnya, apakah warga tersebut harus melalukan rapid test atau harus menjalani uji swab. Ini dilakukan berdasarkan hasil skrining terhadap kontak pasien,” jelasnya.
Berdasarkan teori, setiap pasien rata-rata melakukan kontak dengan setidaknya 12 orang berbeda. Dan dalam beberapa hari terakhir, temuan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Yogyakarta lebih banyak didominasi dari penularan dalam keluarga. “Bisa diakibatkan ada warga yang melakukan perjalanan dari luar daerah, kemudian menularkan ke keluarga atau tertular saat di kantor,” katanya.
Camat Danurejan, Antariksa Purnama mengatakan, sebanyak 14 warga di Danurejan terkonfirmasi positif. Mereka berasal dari satu keluarga, yang saat ini sudah ditempatkan di Selter Penanganan COVID-19 Yogyakarta.
Dua anggota yang juga terkonfirmasi positif, saat ini dirawat di rumah sakit. “Mereka sudah masuk selter sejak Jumat (13/11/2020) dan ada satu anggota keluarga yang dinyatakan negatif. Warga tersebut berada di rumah dan tetap diminta isolasi,” katanya.