Terdampak Pandemi, Warga VBT Malang Budidaya Kabocha

Editor: Makmun Hidayat

Kemudian setelah usianya sudah mencapai 75 hari dan buahnya sudah berwarna orange, maka kabocha sudah bisa dipanen.

“1 kilogram isi 2 harga jualnya 18 ribu. Tapi kalau yang 1 kilogram isi 1 harganya 20 ribu. Harga ini lebih murah dibandingkan yang ada di supermarket bisa mecapai harga 25-34 ribu,” sebutnya.

Menurutnya, tanaman kabocha bisa dipanen sebanyak 8 kali. Tapi karena harga benihnya lumayan mahal, jadi diusahakan bisa panen lebih dari 8 kali dengan menambah pupuknya. “Ini kami sambil belajar juga, kira-kira tanaman ini kemapuannya bisa sampai berapa kali panen,” ujarnya.

Dibandingkan dengan beras, jelasnya, kabocha bisa bertahan hingga tahunan asalkan saat memotong masih disisahkan gagang atau tangkainya. Lebih lanjut menurut Agus, kabocha memiliki rasa yang manis, pulen dan mempunyai beberapa kandungan diataranya kaya akan serat sehingga baik untuk pencernaan.

“Bahkan dari ahli gizi mengatakan bahwa kabocha bisa dikonsumsi untuk balita usia 6 bulan sebagai penambah gizi,” tuturnya seraya mengatakan kandungan vitaminnya juga banyak seperti vitamin A, C, D, E dan K.

Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19, Achmad Muwafik Saleh, menyebutkan, tanaman kabocha sebenarnya bisa digunakan sebagai pangan alternatif karena memiliki daya simpan yang lebih lama dibandingkan beras.

“Kami ingin membangun satu isu bahwa untuk membangun ketahanan pangan tidak cukup sayur, tapi harus ada pangan alternatif. Dan pangan alternatif yang ingin kami tawarakn disini adalah kabocha atau labu Jepang,” pungkasnya.

Lihat juga...