Separuh Kasus COVID-19 di Yogyakarta Terjadi di Kecamatan Umbulharjo

Arsip Foto - Petugas medis mengambil sampel swab tenggorokan salah seorang warga dalam pemeriksaan swab massal terkait COVID-19 di Kota Banda Aceh, beberapa waktu lalu. (ANTARA)

YOGYAKARTA – Sekitar 50 persen atau separuh dari total kasus aktif COVID-19 di Kota Yogyakarta, terjadi di Kecamatan Umbulharjo. Konfirmasi poisitif, didominasi oleh penularan baik dalam keluarga maupun dari perjalanan luar daerah.

Kebanyakan masih disebabkan penularan dalam keluarga. Biasanya, rentetan temuan kasusnya cukup banyak, bisa tiga hingga lima orang sekaligus,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Rabu (11/11/2020).

Berdasarkan data corona.jogjakota.go.id, pada Rabu (11/11/2020) terdapat tambahan lima kasus terkonfirmasi positif, dua pasien sembuh, dan satu pasien meninggal dunia. Hingga saat ini, masih terdapat 55 kasus positif aktif di Kota Yogyakarta. Sebanyak 25 di antaranya adalah warga Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta.

Menurutnya, banyaknya konfirmasi kasus positif di Kecamatan Umbulharjo, tidak terlepas dari kondisi demografis wilayah kecamatan tersebut dengan wilayah paling luas dan jumlah penduduk yang banyak. Oleh karenanya, Heroe, yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta meminta, wilayah terus meningkatkan kewaspadaan. Tenaga surveillance, diminta memperluas cakupan pemantauan. “Hal serupa sudah kami tekankan untuk Kecamatan Mantrijeron. Kebetulan kecamatan tersebut berbatasan dengan kabupaten lain, dan ada peningkatan kasus di wilayah perbatasan,” katanya.

Secara umum Heroe menyebut, tidak ada satu rangkaian kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Yogyakarta, yang berasal dari satu klaster besar. “Sampai saat ini, kami pun masih mencermati apakah terjadi kenaikan kasus akibat libur panjang akhir Oktober. Dan sejauh ini, belum ada kasus yang penyebabnya bisa dikaitkan dengan libur panjang kemarin,” katanya.

Lihat juga...