Sektor Pertanian Mampu Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Indonesia patut bersyukur, di tengah ancaman krisis pangan di berbagai negara akibat pandemi, sektor pertanian nasional masih berhasil tumbuh positif. Bahkan, sektor ini juga diprediksi bisa menjadi kunci pendorong pemulihan ekonomi nasional.
Meski demikian, menurut Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan KADIN, Franciscus Welirang, untuk mewujudkan itu kinerja pasar domestik harus terus digenjot dan dimaksimalkan.
“Perlu adanya langkah dan kebijakan untuk memaksimalkan kekuatan pasar domestik menjadi strategis, baik dari sisi permintaan maupun suplai,” ujar Franciscus dalam diskusi bertajuk Kolaborasi Mendorong Sektor Pertanian Nasional, Senin (30/11/2020) secara virtual.
Franciscus mengatakan, dari sisi permintaan, daya beli masyarakat perlu didorong. Adapun dari sisi suplai, perlu terobosan untuk mensubstitusi komoditas pangan impor melalui peningkatan produksi dalam negeri, seperti daging sapi, sayuran dan buah-buahan.
“Faktor suplai dan permintaan ini perlu dikelola agar terjadi keberlanjutan produksi di sektor pertanian sehingga harga komoditasnya stabil dan kesejahteraan petani meningkat,” terangnya.
Franciscus juga menekankan pentingnya peran koperasi petani dalam sebuah ekosistem pertanian. Koperasi, kata dia, bisa berperan membantu petani, khususnya menjadi jembatan dengan perbankan nasional.
“Kami di KADIN sudah menyampaikan gagasan sistem inclusive closed loop. Dalam sistem inclusive closed loop, ada empat unsur utama, yaitu pertama, petani mendapat akses untuk membeli bibit dan pupuk yang benar. Kedua, pendampingan kepada petani untuk menerapkan good practice agriculture. Ketiga, kemudahan akses pemberian kredit dari lembaga keuangan, dan keempat, jaminan pembelian hasil petani oleh perusahaan pembina (off taker),” pungkas Franciscus.