Sejumlah Wisata Air di Banyumas Mulai Beroperasi

Selain itu, jumlah pengunjung atau orang yang turun ke kolam renang harus dibatasi. Pihak pengelola juga harus membentuk tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 yang khusus mengawasi kolam renang. Tim ini bertugas untuk mengingatkan pengunjung bila ada yang melanggar protokol kesehatan, serta memantau jumlah pengunjung.

“Ada banyak protap yang harus dipenuhi, jika semua protap sudah ada, baru pihak pengelola bisa mengajukan izin buka ke Dinporabudpar, selanjutnya kita cek kondisi di lapangan, jika sudah sesuai dengan aturan, baru kita ajukan ke tim gugus tugas,” terangnya.

Sementara itu, wisata kolam renang Buken yang terletak di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, tampak sudah mulai banyak dikunjungi wisatawan. Kolam renang yang mengandalkan kesejukan air pegunungan dari lereng Gunung Slamet ini menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.

Salah satu pengunjung Buken, Vivin, mengatakan air kolam renangnya sejuk dan tidak berbau kaporit, selain itu juga banyak wahana permainan untuk anak, sehingga ia memilih mengajak anaknya berlibur ke Buken.

“Di Buken tempatnya nyaman, sejuk dan tidak terlalu jauh dari Kota Purwokerto, sehingga kita benar-benar bisa menikmati berwisata, tidak lelah di perjalanan, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga lebih baik berwisata yang dekat-dekat saja,” tuturnya,