Pentas 3 Hari Nonstop, FBS Unnes Raih Penghargaan Leprid

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat para mahasiswa dan dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes), dalam peringatan Bulan Bahasa dan Seni 2020. Selama tiga hari dua malam nonstop, dari Jumat (20/11) hingga Minggu (22/11) pukul 15.00 WIB, menggelar pentas seni dan bahasa secara virtual.

Sebanyak 150 penampil dengan 250 penampilan, yang merupakan para mahasiswa dan dosen, tampil dalam pentas seni dan bahasa secara virtual. Mulai dari baca puisi, karawitan, pentas musik, mendongeng dengan berbagai bahasa, tari, hingga monolog.

“Peringatan Bulan Bahasa dan Seni merupakan agenda rutin, yang kita gelar setiap tahun. Namun karena tahun ini, masih terjadi pandemi covid-19, kegiatan dan pertemuan dilakukan secara virtual. Termasuk pementasan yang kita lakukan,” papar Dekan FBS Unnes, Dr Sri Rejeki Urip di sela penutupan kegiatan, secara online di Semarang, Minggu (22/11/2020).

Dijelaskan, pementasan tersebut selain digelar di kampus, dan disiarkan secara online melalui youtube, juga diikuti para mahasiswa, yang melakukan pementasan dari rumah masing-masing.

“Kita ingin membuktikan bahwa, pandemi Covid-19 tidak membuat kita miskin kreativitas, namun justru menjadi dorongan dan tantangan, agar kita mampu mengeluarkan potensi masing-masing,” terangnya.

Dipaparkan, tidak hanya menggelar pentas, dalam peringatan Bulan Bahasa dan Seni, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada para lulusan yang memiliki prestasi dan dinilai telah memberikan inspirasi bagi banyak orang.

“Sebelumnya, kita juga menggelar pameran karikatur secara daring, yang diikuti ratusan peserta dari 33 negara dunia, dengan tema edukasi tentang Covid-19. Ini juga menjadi bentuk upaya kita, dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan pencegahan Covid-19,” tambahnya.

Lihat juga...