Pengelola Situ Rawa Gede Menanti Perhatian Pemerintah
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Pascabencana puting beliung dan banjir yang menimpa dua tempat wisata alam di Kota Bekasi, Jawa Barat, yakni Curug Parigi dan Situ Rawa Gede, hingga kini belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Perhatian dimaksud dalam bentuk bantuan dalam mendukung pemulihan lokasi wisata alam yang telah diporak-porandakan oleh banjir dan angin puting beliung.
“Sampai sekarang zonk, ga ada bantuan orang, dilihat saja tidak, apalagi bantuan untuk memperbaiki kondisi lokasi Situ Rawa Gede yang diporak-porandakan oleh banjir kiriman dari Bogor,” kata Bono, anggota Karang Taruna Cikiwul ,kepada Cendana News, Minggu (8/11/2020).
Dikatakan, bahwa sampai saat ini belum ada tembusan apa pun untuk Curug Parigi dari pemerintah. Padahal, imbuhnya, kondisi sudah dilaporkan secara resmi dengan harapan bisa mendapat perhatian.

Hal senada juga sebelumnya dikatakan Krisda, Ketua KPPL pengelola Situ Rawa Gede di Rawalumbu. Diakuinya, untuk laporan resmi sudah dilakukan, baik lewat whatsap dan video.
“Meski tanpa bantuan pemerintah, banyak juga yang perhatian seperti dari persatuan sepeda, sengaja datang dan memberikan bantuan untuk memperbaiki kerusakan di Situ Rawa Gede. Tapi dari pemerintah belum ada perhatian,” ujarnya, mengaku sudah kirim proposal ke semua instansi wali kota, wakil wali kota, Dinas Pariwisata.
Krisda mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang diam seolah-olah tidak tahu dan tidak mau tahu akan masalah atau pun musibah yang dialami Situ Rawa Gede.