Mahasiswa di Sikka Lakukan Wisuda Daring
Editor: Koko Triarko
Ia mengaku telah menjalani perkuliahan secara tatap muka sebelum terjadinya pandemi Corona selama 3,5 tahun, dan telah lulus 10 Januari 2020 dan dijadwalkan akan menjalani wisuda pada 4 April 2020.
“Saya telah menamatkan kuliah bulan Januari 2020, sehingga bukan ‘lulusan Corona’. Saya dijadwalkan wisuda 4 April 2020, tapi karena sedang terjadi pandemi Corona, sehingga ditunda,” ucapnya.
Fransiska mengaku mengambil Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, dengan jumlah wisudawan 996 orang, di mana 105 orang merupakan magsiter dan sisanya strata satu.
Orang tua wisudawati, Didimus Mamun Sare, mengaku sebagai orang tua dirinya senang dan bahagia, karena anaknya bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu kurang dari 4 tahun.
Didimus menyebutkan, biar pun dalam masa pandemi Covid-19 bisa dilangsungkan wisuda, meskipun secara daring atau online, tetapi dapat dilaksanakan dengan baik, dan para mahasiswa sudah meraih gelar sarjana.
“Semoga anak saya bisa cepat mendapatkan pekerjaan. Kita bersyukur proses wisuda dilakukan daring, dan ada hikmahnya juga karena kami tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dari Maumere ke Yogyakarta lagi,” ungkapnya.