Karya Seni Digital Luaskan Jangkauan Apresiasi
JAKARTA – Perusahaan teknologi Alipay berkolaborasi dengan sejumlah seniman wanita dari Asia Tenggara, yakni dari Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand, meluncurkan serangkaian karya seni yang menggambarkan kehidupan digital di masing-masing negara, melalui berbagai ilustrasi artistik.
Menurut Alipay, melalui keterangannya pada Rabu, hal ini senada dengan riset Deloitt, yang mengatakan bahwa konsumen di Asia Tenggara menikmati dukungan teknologi digital yang makin luas jangkauannya di kehidupan sehari-hari. Mulai dari hiburan, belanja, grocery, dan jasa keuangan.
Ilustrator asal Indonesia, Kathrin Honesta dan Erin Dwi Azmi, mengatakan karyanya terinspirasi dari pasar daring, peningkatan tren belanja daring, pertumbuhan ekonomi digital, hingga digitalisasi UMKM.
“Di Indonesia, siapapun bisa dengan mudah memulai bisnis online mereka. Digitalisasi adalah salah satu kunci keberhasilan bagi UMKM dan freelancer untuk bisa bertahan di masa pandemi ini,” kata Kathrin.
“Jumlah pasar online di Indonesia bertambah dengan cepat dan fakta bahwa banyak orang Indonesia kini berbelanja online juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi digital kami,” imbuh Erin.
Menjadi satu dari tiga “Digital Life Leaders” versi Deloitte, belanja online di Indonesia telah tumbuh dengan cepat dan jumlah pembelanja online di negeri ini diprediksi akan naik dua kali lipat pada tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, seniman dan ilustrator Thailand, Manasawee Rojanaphan dan Titiporn Klintachote, mengatakan inspirasinya berangkat dari tren dan minat konsumen Thailand pada hiburan digital seperti streaming video dan musik.