Ini Berbagai Kebijakan yang Akan Diambil Joe Biden

Foto Dokumen: Kandidat presiden dari Partai Demokrat AS dan mantan Wakil Presiden Joe Biden berbicara di samping kereta kampanyenya saat melakukan kampanye di penghentian di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 30 September 2020. -Ant/Reuters

Biden juga berjanji untuk meninjau aturan oleh regulator perumahan Trump, yang dimaksudkan untuk melindungi dari perilaku peminjaman yang secara tidak proporsional berdampak buruk pada minoritas ras atau kelompok-kelompok dilindungi lainnya.

Perlindungan Konsumen, Pelaporan Kredit

Biden telah meminta Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) yang kuat, yang dibentuk setelah krisis keuangan 2009 untuk memastikan bank tidak mengambil keuntungan dari konsumen. Lembaga tersebut kurang agresif di bawah Trump, dan Biden telah mendukung pengawasan yang lebih ketat terhadap pinjaman konsumen, dan menyerukan tindakan keras terhadap praktik pemberian pinjaman yang diskriminatif.

Di antara proposal kebijakan Biden yang paling menarik perhatian adalah pembentukan lembaga pelaporan kredit publik untuk bersaing dengan lembaga seperti Equifax dan TransUnion. Menurut materi kampanye Biden, badan baru tersebut akan bertujuan untuk “meminimalkan disparitas rasial” dalam pelaporan kredit setelah beberapa studi menemukan kelemahan sistem saat ini dan mengecualikan minoritas.

Risiko Perubahan Iklim

Anggota parlemen Demokrat yang berpengaruh dan pakar kebijakan mendorong perusahaan publik untuk diminta mengungkapkan risiko perubahan iklim kepada bisnis mereka, dan agar risiko tersebut dimasukkan ke dalam sistem regulasi keuangan. Biden telah menyerukan tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim, dan para ahli kebijakan yakin, lembaga yang dipilihnya akan mengejar ide-ide ini.

Reformasi Kebangkrutan

Dalam sebuah putar balik kebijakan, Biden telah mengadopsi rencana reformasi kebangkrutan yang didorong oleh advokat konsumen Senator Demokrat Elizabeth Warren, yang sebelumnya dia lawan sebagai senator. Proposal tersebut akan memudahkan warga Amerika mengejar kebangkrutan dan melindungi aset seperti rumah dan mobil dari debitur selama proses tersebut. Namun, rencana seperti itu akan membutuhkan pengesahan undang-undang yang tidak mungkin terjadi tanpa mayoritas Demokrat di Senat.

Lihat juga...