Industri Kehutanan Diminta Perhatikan Tiga Isu Utama ini
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Dengan kinerja dan sinergi yang baik tersebut, lanjut Airlangga, diharapkan dapat di scale-up menjadi model pengelolaan industri kehutanan dan dikembangkan oleh perusahaan swasta lainnya dalam industri kehutanan secara berkelanjutan.
“Sehingga dapat bersinergi dengan Pemerintah dan secara kumulatif akan mendorong pencapaian target pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia,” sambungnya.
Sinergi berbagai stakeholder ini pula diharapkan bisa membantu momentum pemulihan ekonomi domestik yang saat ini telah terjaga dengan baik sehingga turut menjaga stabilitas ekonomi dalam jangka pendek maupun menengah-panjang.
“Peluncuran target Visi APRIL 2030 ini telah sejalan dengan semangat yang diusung oleh UU Cipta Kerja. Khususnya pelibatan masyarakat dalam program perhutanan sosial serta mendorong kesempatan dan pemerataan kerja bagi masyarakat sekitar hutan,” terang Airlangga.
Oleh karena itu, Airlangga menyebut, kegiatan itu bisa memberikan dampak positif dan kontribusi nyata pada masa depan sektor kehutanan dan industri yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
“Akhir kata, mari kita selalu optimistis, tetap memiliki semangat untuk melawan pandemi COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional,” pungkasnya.