Hingga Hingga Triwulan III-2020, Sumsel Kemasukan Investasi Rp19 Triliun

PALEMBANG – Realisasi investasi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sudah mencapai Rp19 triliun. Jumlah tersebut tercatat, hingga triwulan III-2020, atau masih sejalan dengan target Rp24 triliun pada akhir tahun nanti.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sumsel, Megaria mengatakan, realisasi tersebut didukung oleh meningkatnya investasi di sektor konstruksi, industri dan pertambangan. “Kami melihat Sumsel tidak terlalu terpengaruh COVID-19, sehingga kami optimis target tahun ini bisa melampaui 100 persen,” ujar Megaria, pada gelaran INFRADA South Sumatera Investment Webinar Forum 2020.

Megaria menyebut, investasi selama triwulan II dan III-2020 sempat mengalami hambatan, karena investor tidak dapat masuk ke Indonesia. Hal itu sebagai dampak adanya kebijakan pembatasan sosial, serta komunikasi yang terbatas.

Akibatnya, sebagian investor cenderung melakukan wait and see, melihat dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian di Sumsel yang turut memicu kontraksi. Oleh karena itu, pemerintah daerah menggelar South Sumatera Investment Webinar Forum, dengan mengumpulkan 500 perusahaan dari 17 negara, untuk menarik minat investasi.

Kegiatan tersebut sebagai pengganti pertemuan bisnis tahunan, yang tidak dapat dilaksanakan tahun ini karena kondisi COVID-19. “Mudah-mudahan tahun depan semakin banyak investasi masuk ke Sumsel,” tandasnya.

Gubernur Sumsel, Herman Deru menambahkan, potensi investasi di Sumsel semakin terbuka lebar, dengan dukungan aksesibilitas yang kian tersambung mengkoneksikan daerah-daerah di Sumsel. “Kekuatan perkembangan investasi adalah aksesibilitas yang menjalar hingga ke pelosok daerah,” kata Deru.