Harga Minyak Jatuh di Bawah 40 Dolar AS per Barel

Ilustrasi harga minyak dunia turun. (ANTARA/Shutterstoc)k

“Minyak mentah sangat sensitif terhadap ekspektasi stimulus, yang makin terpukul,” kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho. “Situasi virus Corona adalah indikator permintaan negatif yang bisa Anda dapatkan,” katanya.

Kasus virus Corona AS melonjak lebih dari 120.000 pada Kamis (5/11/2020), menurut penghitungan Reuters, rekor harian ke dua berturut-turut meningkat ketika wabah menyebar di setiap wilayah.

Italia mencatat jumlah infeksi Covid-19 harian tertinggi pada Kamis (5/11/2020). Prancis mencatat rekor 60.486 kasus baru yang dikonfirmasi pada Jumat (6/11/2020), setelah membukukan rekor 58.046 pada Kamis (5/11/2020), data kementerian kesehatan menunjukkan.

Memberikan beberapa dukungan, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, dapat menunda mengembalikan pasokan dua juta barel per hari pada Januari, mengingat permintaan yang lebih lemah setelah penguncian baru.

Persediaan minyak mentah AS jatuh minggu lalu sebesar 8,0 juta barel, bertentangan dengan ekspektasi analis untuk peningkatan. (Ant)

Lihat juga...