Edukasi Lewat Karikatur, FBS Unnes Raih Penghargaan Leprid

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

SEMARANG — Ada banyak cara yang bisa dilakukan, terkait edukasi tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan, dalam upaya pencegahan covid-19. Salah satunya melalui karya seni rupa.

Hal tersebut tergambar pada pameran Semarang International Cartoon Festival (Sicarfest) 2020, yang digelar Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes), secara virtual melalui aplikasi berbasis web artstep.

Tengok saja gambar karikatur berjudul Kung Gwan, karya Alex Felix. Berupa gambar kaleng roti legendaris Indonesia, yang diubah menjadi Kung Gwan-Anti Covid-19. Isinya kaleng tersebut juga bukan roti, namun masker, hand sanitizer dan lainnya.

Karya tersebut menjadi bagian dari 164 gambar karikatur, karya para kartunis dari 33 negara yang ikut serta dalam ajang tersebut.

“Melalui pameran karikatur dengan tema ‘Kartun Edukasi untuk Covid-19 ini, kita ingin mengajak seluruh kartunis dari seluruh dunia, untuk dapat berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, dengan berpedoman pada regulasi protokol kesehatan,” papar Dekan FBS Unnes, Dr Sri Rejeki Urip, di sela kegiatan pembukaan secara daring, di Semarang, Senin (16/11/2020).

Dipaparkan, pandemi covid-19, telah berdampak pada semua lini profesi, ekonomi, sosial, bahkan pendidikan. Disatu sisi, penyebaran covid-19 yang tidak kunjung berhenti dan berkepanjangan, membuat masyarakat seakan lupa bahwa pademi masih ada.

“Kita ingin mengajak kembali masyarakat, agar tetap melaksanakan protokol kesehatan. Melalui pameran ini, kita ingin mengedukasi sekaligus menghibur masyarakat terkait pandemi covid-19,” terangnya.

Lihat juga...