Bantu Orang Tua Edukasi Alternatif Selama Masa PJJ
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswa sekolah sebagian dimanfaatkan anak-anak membantu orang tua. Aktivitas pengisi waktu luang tersebut dilakukan oleh anak-anak di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan (Lamsel).
Linda, salah satu orangtua menyebut, waktu panen komoditas pertanian anak-anak mengisi waktu membantu orang tua.
Kegiatan membantu orang tua sebutnya, juga bernilai edukasi alternatif dan refleksi nilai kearifan lokal anak-anak di wilayah tersebut. Aktivitas belajar yang diberikan pihak sekolah sebutnya, masih bisa dikerjakan anak-anak saat berada di gubuk. Usai melakukan aktivitas belajar dan mengerjakan tugas, anak-anak bisa membantu memanen cabai, jengkol dan pala.
Aktivitas memanen cabai dilakukan anak-anak sebagai kegiatan menyenangkan. Sebab selama ini sistem PJJ dengan mengandalkan gawai berimbas anak-anak kerap mengalami kebosanan. Aktivitas membantu orang tua menjadi proses edukasi bagi anak-anak mengenal pekerjaan yang dilakukan sebagai petani.
“Kegiatan pembelajaran jarak jauh sudah berlangsung hampir delapan bulan, saya memilih mengajak anak-anak ikut ke kebun karena bisa mengawasi aktivitas mereka. Dibandingkan membiarkan tetap ada di rumah serta bisa belajar merawat berbagai tanaman di kebun,” terang Linda saat ditemui Cendana News, Kamis (12/11/2020).
Kegiatan di kebun selain aktivitas memanen sebutnya menjadi pelajaran penting bagi anak-anak. Memiliki tanaman vanili, pala, duku jengkol dan berbagai tanaman buah lain sekaligus sumber biaya pendidikan bagi anak. Mengajak anak ke kebun sekaligus mengenalkan proses penyiapan lahan hingga waktu panen. Pengenalan masa panen tanaman memberi pengetahuan bagi anak.