Warga Sleman Hasilkan Varieties Kurma Baru ‘Ngadinah”

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Memang ini masih dalam tahap uji coba. Sehingga belum berbuah. Mudah-mudahan, hasilnya nanti bisa seperti yang diharapkan,” katanya.

Pohon kurma sendiri dikatakan sangat cocok ditanam di Indonesia. Meski merupakan tanaman gurun atau tanaman yang biasa di tanam di daerah minim air. Menurutnya kurma tetap bisa hidup baik dan berbuah jika ditanam di iklim tropis. Menurut Paryoto, justru dengan kondisi tanah di Indonesia yang sangat subur, pohon kurma bisa berbuah lebih sering dibandingkan jika di tempat asalnya.

“Kunci menanam kurma sama seperti tanaman pada umumnya. Yakni sinar matahari, air dan nutrisi. Semua harus tercukupi. Karena berasal dari daerah kering, kurma justru tergolong tanaman yang kuat. Sehingga tahan jika tidak disiram selama beberapa hari,” ungkapnya.

Di tempat asalnya pohon kurma biasa berbuah setiap setahun sekali. Namun di Indonesia kurma bisa berbuah gingga dua kali dalam setahun. Yakni pertama berbunga pada bulan Februari dan berbuah pada bulan Juni. Serta kedua berbunga pada bulan Agustus dan berbuah pada bulan Desember.

“Dari penyemaian, bibit bisa dipindah ke tanah pada usia 1,5 bulan. Pada usia 3-4 tahun sudah mulai berbuah. Untuk perawatan cukup disiram seminggu dua kali pada tanaman kecil dan 10 hari sekali untuk tanaman besar. Pemupukan bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali atau maksimal setiap 6 bulan,” pungkasnya.

Lihat juga...