Polresta Banyumas Sambangi Kampus, Tepis Hoaks Soal Unjuk Rasa

Editor: Koko Triarko

“Unjuk rasa semalam juga sama sekali tidak ada pengrusakan terhadap fasilitas publik,” tegasnya.

Rektor UMP, Dr. Anjar Nugroho, usai menerima kunjungan rombongan Polresta Banyumas, mengatakan, pihak kampus menyadari dan memahami akan langkah-langkah pengamanan yang dilakukan Polresta Banyumas. Namun, rektor mengingatkan bahwa sasaran unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja adalah politisi di Senayan, sehingga dalam aksi-aksi di daerah, ia meminta mahasiswa untuk tidak sampai terjadi benturan dengan pihak mana pun.

“Sasaran demo UU Cipta Kerja adalah politisi di pusat, karena itu sebaiknya dihindari benturan dengan pihak mana pun, termasuk dengan polisi, supaya tidak sampai jatuh korban, baik dari kalangan mahasiswa maupun polisi,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Anjar mengakui jika ada beberapa mahasiswa UMP yang harus menjalani perawatan di rumah sakit pascaaksi unjuk rasa. Namun, hal tersebut murni karena efek dari gas air mata dan sama sekali tidak ada tindak kekerasan fisik dari aparat.

Lihat juga...