Pengunjung Wisata Meningkat, Penerapan Prokes Menjadi Prioritas

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Hal senada juga disampaikan Kepala UPTD Kebun Dinas Pertanian Kota Semarang, Juli Kurniawan, sebagai pengelola Agrowisata Purwosari Semarang.

“Agrowisata Purwosari selama libur panjang ini tetap buka dan menerima kunjungan wisatawan, yang ingin menikmati wisata petik buah dan sayur,” paparnya.

Dijelaskan, meski pengunjung meningkat, pihaknya juga tetap melakukan penerapan protokol kesehatan, dengan kewajiban 3M bagi wisatawan.

“Kita sediakan tempat cuci tangan portable untuk wisatawan yang berkunjung. Mereka juga kita cek suhu, sebelum memasuki area wisata,” jelasnya.

Selain itu, bagi pengunjung yang akan datang dalam rombongan, pihaknya juga mewajibkan untuk melakukan reservasi terlebih dulu.

“Reservasi ini bertujuan agar kita bisa mengatur dan mengantisipasi terjadinya penumpukan pengunjung, sehingga tetap bisa menjaga jarak, ” paparnya.

Dijelaskan dalam satu rombongan maksimal hanya diperbolehkan sebanyak 20 orang, namun jika lebih, pihaknya akan membagi rombongan tersebut dalam beberapa kloter.

“Misalnya yang datang 40 orang. Nanti kita atur, misalnya rombongan pertama berjumlah 20 orang di kebun buah, sementara rombongan kedua di green house.

Kebetulan di Agrowisata Purwosari ini ada lima kebun yang bisa disesuaikan dengan jumlah pengunjung,” tegasnya.

Sementara, salah seorang pengunjung Ani, mengaku dengan adanya penerapan protokol kesehatan yang baik dari pengelola wisata, pihaknya juga menjadi semakin nyaman dan aman.

“Harapannya dengan semuanya memiliki kesadaran yang baik dalam menjaga protokol kesehatan, maka penyebaran covid-19 juga bisa dicegah. Saya sebagai pengunjung pun merasa aman,” pungkasnya.

Lihat juga...