Penerima BPUM di Pariaman Capai 1.687 Pelaku UMKM
“Data UMKM di Pariaman pada 2020 awal ada 7.879 pelaku usaha dan lebih dari 60 persen terdampak pandemi COVID-19,” kata Gusniyetti Zaunit.
Ia menyampaikan pelaku usaha yang terdampak tersebut tidak saja pada bidang kerajinan dan makanan ringan namun juga industri lainnya.
“Yang masih bertahan itu pelaku usaha di bidang kebutuhan pokok,” katanya.
Ia mengatakan untuk membantu pelaku usaha tersebut maka pemerintah pusat membuat BPUM dengan bantuan modal usaha Rp2,4 juta. (Ant)