Pelatihan Wirausaha Baru di Pamekasan Dorong UMKM Berkembang

PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di Pulau Madura, Jawa Timur, mendorong pengembangan usaha warga sebagai upaya menghidupkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pamekasan Supriyanto, jenis pengembangan usaha yang kini sedang digarap adalah pelatihan wirausaha baru (WUB).

“Selain untuk menghidupkan perekonomian masyarakat di masa pandemi COVID-19 ini, program pelatihan wirausaha baru ini juga termasuk satu dari lima program prioritas yang memang dicanangkan oleh Bupati Pamekasan,” kata Supri di Pamekasan, Sabtu.

Ia menjelaskan, tahun ini, Disnakertrans Pamekasan menetapkan sebanyak 66 paket pelatihan untuk 18 jenis usaha. Antara lain pelatihan pembuatan songkok, sepatu, dan tas sekolah.

Agar pelaksanaan bisa efektif, Disnakertrans Pamekasan juga membentuk tim pendamping yang bertugas memberikan pendampingan kepada calon wirausaha baru yang mengikuti program tersebut.

“Saat mereka mengikuti pelatihan, para pendamping ini, yang membantu menguruskan izin usahanya, sehingga setelah pelatihan selesai, para peserta ini, sudah mengantongi izin usaha resmi,” katanya.

Pola ini, sambung Supri, agar peserta yang mengikuti pelatihan, langsung berusaha, sesuai dengan jenis pelatihan yang diikutinya.

“Kalau sebelumnya, pelatihan usaha itu kan hanya cukup sampai pelatihan saja dan tidak ada tindak lanjutnya. Di program WUB ini tidak seperti itu,” kata Supriyanto.

Mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemkab Pamekasan ini lebih lebih lanjut menjelaskan, pelatihan tidak digelar di kantor Disnakertrans saja, akan tetapi menyebar di berbagai kecamatan.

Lihat juga...