PAUD Pelita Hati Maumere Didik Anak Difabel
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pelita Hati di Kelurahan Wairotang, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, merupakan salah sekolah inklusi di kabupaten tersebut, karena ikut mendidik anak-anak difabel.
Di sekolah ini, anak-anak difabel bisa berbaur bersama anak-anak normal lainnya, dan ternyata setelah dilakukan proses pembelajaran anak-anak difabel yang awalnya suka menyendiri, akhirnya bisa bergaul dan belajar bersama anak-anak normal.
“Ada seorang anak difabel awalnya minder dan menyendiri ketika pertama masuk sekolah,” sebut Kepala Sekolah PAUD Pelita Hati, Maria C. Lilys Supratman, saat ditemui Cendana News di sekolahnya, Kamis (15/10/2020).

Lilys yang juga seorang difabel mengatakan,dirinya berusaha keras mendidik anak tersebut, sehingga akhirnya dirinya bisa bergaul dan berbaur dengan anak-anak normal dan lebih percaya diri.
Ia menyebutkan, anak difabel tersebut kini sudah lebih percaya diri dan telah duduk di kelas 3 Sekolah Dasar (SD), dan bergaul dengan anak normal di sekolah tersebut tanpa merasa minder.
“Saat ini pun kami sedang mendidik seorang anak difabel. Anak-anak difabel memang lebih baik bersekolah di sekolah umum, karena dengan begitu mereka tidak malu dengan keadaan fisiknya,” ujarnya.
Lilys mengaku mulai mengelola sekolah yang didirikan orang tuanya sejak 2014, karena merasa terpanggil meskipun tidak memiliki pengalaman dan pendidikan sebagai guru.