KLHK Dorong Perluasan Ekosistem Mangrove di Lampung

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Perkembangan ke depan, setelah program berjalan, potensi penyiapan bibit mangrove bisa dilakukan. Pada wilayah pantai Desa Sumber Nadi potensi tanaman yang dominan meliputi bakau bakau, api api.

“Tujuan lanjutan program perluasan ekosistem mangrove akan berpotensi untuk pariwisata, peningkatan ekonomi dan kelestarian ekosistem dan cegah abrasi,” cetus pria inovatif tersebut.

Kepala Desa Sumber Nadi, I Ketut Sinde Atmita menyebut menyambut positif program padat karya mangrove. Selama ini kawasan mangrove merupakan bentukan suksesi alam.

Sepanjang perbatasan dengan Desa Pematang Pasir, Desa Ketapang luasan mangrove mencapai lebih dari 59 hektare. Proses pengendapan lumpur dan tumbuhnya vegetasi mangrove jadi benteng alami.

“Selama ini pemdes telah membuat Peraturan Desa agar tidak ada penebangan perusakan mangrove dengan sanksi denda Rp500 ribu bagi yang menebang tanaman mangrove,” tegasnya.

Melalui program padat karya mangrove pola rumpun sebanyak 5000 tanaman akan menambah vegetasi yang telah ada. Penciptaan lapangan kerja sekaligus membantu warga agar mendapat penghasilan dari padat karya.

Lihat juga...