Cegah Covid-19, Uskup Maumere Hentikan Beberapa Kegiatan Keagamaan
Editor: Makmun Hidayat
MAUMERE — Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menghentikan berbagai kegiatan keagamaan yang berlangsung di atas pukul 18.00 WITA. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya transmisi lokal Covid-19.
“Semua aktivitas keagamaan di dalam rumah ibadat dihentikan pada pukul 18.00 WITA, ” imbau Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu,Pr, melalui rilis yang diterima Cendana News, Sabtu (3/10/2020).
Edwaldus meminta agar Perayaan Ekaristi sore hari pada hari Sabtu dan Minggu dimulai pukul 16.30 WITA sedangkan perayaan ekaristi pada pagi dan siang hari dijalankan sebagaimana biasanya.
Meski begitu dirinya menekankan agar dalam kegiatan keagamaan ini tetap memperhatikan ketentuan Pedoman Umum Protokol Pelayanan Ibadat dan Sakramen dalam masa new normal yang telah dikeluarkan Keuskupan Maumere.
“Semua aktivitas keagamaan yang berkaitan dengan mobilisasi massa seperti kegiatan ziarah ke tempattempat ziarah, perarakan Arca Bunda Maria, dan kegiatan peribadatan di KBG pada bulan Oktober ditiadakan untuk sementara waktu,” tegasnya.
Edwaldus menambahkan, aktivitas rohani di tiap-tiap rumah dan komunitas biara seperti Doa Rosario dan lainnya wajib dijalankan seperti biasa serta tidak diperkenankan menggelar pesta syukuran.
Diterangkannya,pesta syukuran tersebut seperti penerimaan sakramen-sakramen gerejani seperti Tahbisan Imam atau Diakon, Pernikahan, Pembaptisan dan Kaul-Kaul Kebiaraan
“Kegiatan ini ditiadakan dalam rangka menghindari kerumunan yang memungkinkan terjadinya kontak fisik sebagai sarana penyebaran Covid-19,” imbaunya.
Uskup Maumere juga mengajak semua Umat Katolik untuk tetap bijaksana, tenang dan tidak panik dalam menyikapi berbagai informasi mengenai penularan dan penyebarannya.