Bawaslu Pessel Rangkul Masyarakat Awasi Pilkada 2020

Editor: Makmun Hidayat

PESISIR SELATAN — Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, merangkul masyarakat untuk turut berperan dalam melakukan pengawasan Pilkada serentak 2020 yang tengah dihadapi dengan pandemi Covid-19.

Ketua Bawaslu Pesisir Selatan, Erman Wadison, mengatakan, melakukan pengawasan untuk pemilu di tengah pandemi Covid-19 adalah sebuah tantangan tersendiri.

Namun dengan adanya keberadaan masyarakat yang dapat pantau lebih dekat di setiap pelosok daerah, diharapkan turut menjadi perpanjangan pengawasan dari Bawaslu.

“Kita sama-sama tahu bahwa per harinya itu ada penambahan kasus Covid-19. Sekarang kita melalui masa-masa Pilkada serentak dan situasi pandemi bukan halangan bagi Bawaslu, tapi tentunya tidak bisa bergerak seperti sediakala,” katanya kepada Cendana News, Sabtu (3/10/2020).

Menurutnya mengingat dalam situasi Covid-19 di setiap aktivitas Bawaslu harus menerapkan protokol kesehatan dan apalagi di Pesisir Selatan masih ke zona berisiko sedang atau zona orange sehingga penting untuk memperhatikan protokol kesehatan.

Untuk itu, Bawaslu juga turut merangkul masyarakat dari berbagai daerah dengan harapan bisa melapor ke Bawaslu melalui via telpon bila masyarakat ada menemukan dugaan pelanggaran pilkada.

“Dalam situasi seperti ini kita perlu melakukan pengembangkan pengawasan partisipatif masyarakat dalam pengawasan Pilkada serentak tahun 2020,” ujarnya.

Erman Wadison menjelaskan, pengawasan partisipatif masyarakat itu adalah masyarakat ikut berperan dalam pengawasan Pilkada. Artinya bila ada laporan yang masuk ke Bawaslu, maka Bawaslu akan menindaklanjuti setiap laporan dan dilakukan kajian mendalam.

Lihat juga...