Aston Villa Hajar Liverpool 7-2
Watkins mencetak gol keduanya, setelah memperdaya Gomez dan melepaskan tembakan keras ke pojok tiang jauh, untuk menggandakan keunggulan Villa pada menit ke-22. Liverpool sempat membalas melalui sepakan Mohamed Salah memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti pada menit ke-33, tetapi dua menit kemudian, Villa merestorasi keunggulan dua gol berkat sepakan voli John McGinn, yang sempat membentur Virgil van Dijk dan arahnya berbelok mengecoh Adrian.
Villa terus menggila, dan pada menit ke-39 Watkins melengkapi raihan trigol dengan sundulan mudah, menyambut umpan tarik Trezeguet yang sebelumnya lolos dari kawalan, untuk mengejar bola tendangan bebas kiriman Ross Barkley. Gol yang menutup babak pertama dengan keunggulan meyakinkan 4-1.
Saat turun minum, Juergen Klopp berusaha mengatasi masalah dengan memasukkan Takumi Minamino menggantikan Naby Keita. Tetapi masalah baru muncul dari kegagalan lini tengah Liverpool untuk menjaga penguasaan bola, yang berkali-kali membuat Villa bisa menciptakan peluang. Pada menit ke-55, Barkley menandai debutnya sebagai pemain pinjaman dari Chelsea, dengan sebuah gol untuk memperbesar keunggulan Villa menjadi 5-1. Lewat tembakan yang kembali dibantu benturan dari kaki Trent Alexander-Arnold.
Salah mencetak gol keduanya lima menit kemudian, untuk memperkecil ketertinggalan 2-5. Tetapi tak ada momentum kebangkitan bagi Liverpool. Pada menit ke-66, sebuah gol yang dibantu benturan terjadi lagi, ketika tembakan Grealish, menyelesaikan umpan Watkins sempat berbelok mengecoh Adrian, setelah terkena badan Fabinho.
Garis pertahanan tinggi kembali menjadi senjata makan tuan bagi Liverpool, yang kemasukan gol ketujuh di laga itu pada menit ke-75. Yaitu saat Grealish lolos dari jebakan offside, dan menyelesaikannya dengan sontekan kecil memperdaya Adrian. Villa beberapa kali mengancam dan berpeluang menambah gol lagi, tapi ketika peluit tanda laga usai berbunyi, tentunya Dean Smith sangat puas dengan kemenangan telak 7-2 atas Liverpool.