Razia Masker Diikuti Rapid Test, 22 Orang Reaktif

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menyebutkan, mereka yang menunjukkan hasil reaktif, langsung dilakukan isolasi di tenda karantina di Rumah Dinas Wali Kota Semarang, yang selama ini diubah fungsi sebagai rumah isolasi.

“Mereka sudah kita isolasi di tenda karantina rumah dinas Wali Kota Semarang. Kita sudah siapkan 26 tempat tidur, untuk proses isolasi,” terangnya.

Hakam melanjutkan, petugas kesehatan juga langsung melakukan swab kepada pelanggar. Apabila hasil swab test, menunjukan negatif Covid-19, mereka diperbolehkan pulang. Namun sebaliknya, jika tetap reaktif, mereka akan tetap di isolasi dengan menjalani karantina 14 hari.

“Kami kembali menghimbau kepada masyarakat, untuk menaati protokol kesehatan. Lakukan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ini perlu dilakukan untuk menjaga diri sendiri dan orang di sekitar, terlindungi dari virus covid-19,” tambahnya.

Lihat juga...