Penciptaan Suasana Jadi Strategi Tarik Pelanggan Kuliner

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Suasana santai khas pedesaan dengan saung beratap alang-alang, menjadi salah satu strategi untuk menarik pelanggan bagi pelaku usaha kuliner di Lampung Timur.

Fajri, pemilik usaha kuliner bakso Baper, menyebut suasana menjadi daya tarik untuk makan. Mengusung nama Baper, Fajri memakai istilah tersebut agar akrab di kalangan milenial. Sebab, istilah baper atau bawa perasaan ingin ditampilkan bagi pengunjung. Perasaan nyaman oleh suasana, nikmatnya rasa berbagai menu kuliner sekaligus untuk feed media sosial.

Fajri menyebut, sebelum Covid-19 usaha miliknya sempat sepi. Ia mulai berinovasi untuk menciptakan suasana menarik sekaligus menjadi destinasi wisata kuliner saat siang hingga malam hari. Tetap menerapkan protokol kesehatan, di sejumlah saung disediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan kapasitas saung dibatasi. Pemesan saung dominan keluarga yang ingin makan di tempat (dine in).

Fajri, pemilik usaha bakso Baper dengan konsep saung sekaligus tempat rekreasi kuliner dengan berbagai varian menu bakso di Desa Pasir Sakti, Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur, Minggu (13/9/2020) malam. -Foto: Henk Widi

“Kuliner merupakan kebutuhan pokok, namun saya melihat kerinduan warga untuk menikmati suasana santai berkonsep wisata perlu difasilitasi, sehingga pengembangan pembuatan saung menjadikan pengunjung betah,” papar Fajri, saat ditemui Cendana News, Minggu (13/9/2020) malam.

Memberi kenyamanan bagi pengunjung yang akan makan, diakui Fajri menjadi tujuan utama. Terlebih di wilayah Lampung Timur usaha kuliner berkonsep dine in atau makan di tempat selalu berlomba memanjakan konsumen. Saung bambu beratapkan alang-alang dihiasi lampu terang saat malam hari. Lokasi di jalan Pulosari dekat Jalan Lintas Timur, sekaligus menjadi tempat persinggahan.

Lihat juga...