Panen Raya, Harga Cabai di Sejumlah Pasar Tradisional Semarang Jatuh

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

SEMARANG — Harga jual sayur mayur, termasuk cabai merah, di sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang, mengalami penurunan. Jika sebelumnya, cabai merah dijual di harga Rp 32 ribu per kilogram, kini turun drastis di kisaran Rp 20 ribu per kilogram.

Menurut salah seorang pedagang di Pasar Peterongan Semarang, anjloknya harga cabai ini sudah terjadi sejak dua minggu terakhir.

“Harga cabai turun semua, mulai cabai merah, rawit merah, sampai cabai hijau. Meski dua hari ini sudah ada kenaikan, tapi harganya masih jauh dibanding harga sebelumnya,” jelas Hartati, saat ditemui di sela berjualan, Selasa (22/9/2020).

Dirinya mengaku tidak tahu secara pasti penyebab turunnya harga cabai, namun ditengarai karena melimpahnya pasokan akibat musim panen cabai.

“Ya karena harga turun, pedagang banyak yang rugi, karena stok cabai sebelumnya masih dibeli dengan harga tinggi, pas harga turun, stok lama belum habis,” terangnya.

Selain cabai, harga jual komoditas sayuran lainnya, juga mengalami penurunan harga, mulai dari wortel, kol, brokoli, hingga tomat.

Hartati mencontohkan untuk harga sayur kol, turun menjadi Rp 4.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 7.000 per kilogram. Tomat harganya terpantau Rp 5.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 10.000 per kilogram.

Sementara kembang kol maupun brokoli kini pada kisaran Rp 15.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 20.000- hingga Rp 25.000 per kilogram.

Namun meski, harga komoditas turun, minat pembeli juga tidak meningkat, malah cenderung turun. “Kalau pembeli, ya tetap ada, tapi mereka hanya beli seperlunya. Tidak sampai diborong semua karena harga sayur mayur sedang turun, termasuk cabai,” terangnya.

Lihat juga...