MU Dipecundangi Palace 1-3
Alih-alih tim tamu mendapat hadiah tendangan penalti setelah Victor Lindelof dianggap handball di area terlarang pada menit ke-69. Eksekusi penalti dilakukan oleh Ayew dan De Gea berhasil menggagalkannya, tetapi petugas VAR menginformasikan bahwa kiper Spanyol itu terlalu cepat meninggalkan garisnya sehingga eksekusi diulang. Zaha selanjutnya menghadapi bola dan kali ini tembakannya lebih kencang, sehingga meski arahnya tertebak De Gea, tetapi lajunya tak terhenti, dan Palace unggul 2-0 pada menit ke-74.
Enam menit kemudian, Van de Beek yang masuk pada menit ke-67 menggantikan Pogba, menandai debutnya dengan sebuah gol tendangan keras tak terhentikan kiper, Vicente Guaita, sehingga kedudukan berubah 1-2 pada menit ke-80. Bukannya bangkit, MU malah kebobolan lagi, ketika Zaha memperdaya Lindelof, sebelum melepaskan tembakan keras mengubur bola ke pojok kiri gawang untuk menambah keunggulan Palace menjadi 3-1 pada menit ke-85.
Waktu menipis, kerja keras MU tak menciptakan keajaiban, sehingga tiga poin melayang dari tangan MU pada awal musim. Selanjutnya, MU akan lebih dulu bertandang ke markas Luton Town, Selasa (22/9/2020) lusa untuk menjalani babak ketiga Piala Liga Inggris, sebelum bertandang ke Brighton & Hove Albion empat hari kemudian. Sedangkan Palace yang sudah tersingkir dari Piala Liga, merumput lagi pada pekan ketiga Liga Inggris menjamu Everton, Sabtu (26/9/2020) pekan depan. (Ant)