Menengok Pesanggrahan Belanda di Taman Nasional Kelimutu

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

ENDE – Wisatawan yang akan mengunjungi Danau Kelimutu di dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu (TNK) di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur dimanjakan dengan berbagai obyek wisata baik adat budaya maupun sejarah di kawasan ini.

Selepas mengunjungi keindahan Danau Kelimutu, danau tiga warna yang selalu berubah-ubah warna, pengunjung ditawari menikmati sebuah situs sejarah Pesanggrahan Belanda yang terletak di areal parkir, jalan menuju Danau Kelimutu.

“Tempatnya lumayan bagus untuk berfoto. Selain kita mengunjungi Danau Kelimutu dan beberapa situs adat budaya di kawasan Taman Nasional kelimutu,” kata Agusto da Costa, pengunjung Taman Nasional Kelimutu, Minggu (6/9/2020).

Wisatawan yang mengunjungi Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, NTT, Agusto da Costa saat ditemui, Minggu (6/9/2020). Foto: Ebed de Rosary

Agus katakan, terdapat beberapa puing sisa bangunan yang merupakan peninggalan arsitektur zaman Belanda dan sepertinya merupakan tempat beristirahat sehingga dinamakan pesanggrahan.

Memang sebutnya, saat mengunjungi tempat ini belum banyak wisatawan yang mengetahui obyek wisata ini sehingga hanya beberapa wisatawan saja yang mampir selepas kembali dari Danau Kelimutu.

“Lumayanlah sebagai tempat bersantai selepas kembali dari Danau Kelimutu. Kita juga bisa melepas lelah setelah capek berjalan menuju Danau Kelimutu sambil menikmati bangunan bersejarah dan asrinya hutan di sekelilingnya,” ungkapnya.

Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Persada Agussetia Sitepu menjelaskan bangunan tersebut merupakan tempat peristirahatan dan persinggahan pegawai Pemerintah Hindia Belanda.

Lihat juga...